MANFAAT KULIT MANGGIS BAGI KESEHATAN

MANFAAT KULIT MANGGIS BAGI KESEHATAN<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzrD6T_2eK2s_pOZ74uvfABUb70BJfNNxyvnieIfrb4DPl3bqcAGkK4Wj5bmcdEld3Lii44H530Ek0ZnYLvYCdd-_ktGdt_tkWBLCKvbNp3ID8AuYUhEtTsO4ItCFfIu3uuB6VQFFNStc/s1600/1-manggis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzrD6T_2eK2s_pOZ74uvfABUb70BJfNNxyvnieIfrb4DPl3bqcAGkK4Wj5bmcdEld3Lii44H530Ek0ZnYLvYCdd-_ktGdt_tkWBLCKvbNp3ID8AuYUhEtTsO4ItCFfIu3uuB6VQFFNStc/s1600/1-manggis.jpg" /></a></div> <br /> <br /> Buah manggis awalnya hanya dikenal sebagai buah untuk dikomsumsi, bagian buah yang biasanya dikomsumsi adalah lapisan penutup biji dan biji gagal berupa daging putih berair.<br /> Dari sejumlah penelitian, diketahui bahwa kulit buah manggis, kulit kayu, dan garcinia magostana, mengandung sejumlah senyawa kimia yang bermanfaat, di antaranya:<br /> <br /> <b><i>Kandungan ;</i></b><br /> <br /> Zat warna kuning yang berasal dari dua metabolit, yaitu magostin dan B-magostin.<br /> Metabolit baru, yaitu 1,3,6,7-tetrahidroksi-2,8-di(3-metil-2butenil) xanton yang diberi mana a-magostanin.<br /> <br /> <b><i>Khasiat ;</i></b><br /> <br /> Untuk penyakit disentri: Kulit buah manggis dicuci, lalu dipotong-potongdan direbus dalam empat gelas air. Setelah mendidih dan air rebusan tersisa setengahnya, angkat dan dinginkan. Setelah dingin, air rebusan disaring. Jika ada bisa ditmbahkan madu. Minum aur ramuan ini 2 kali sehari dan lihat perkembangannya. <br /> <br /> -. Untuk penyembuhan diare: Lakukan dengan langkah yang sama, namun air rebusan yang tersisa lebih sedikit. <br /> -. Untuk penyembuhan sariawan: Langkah cara membuat ramuan juga sama. Hanya, air ramuannya cukup digunakan untuk kumur.<br /> -. Anti mikroba: Kulit buah manggis mrmpunyai daya antimikroba terhadap beberapa jenis mikroba dan jamur.<br /> -. Anti kankaer: Penelitian tentang khasiat kulit manggis bagi pengobatan herbal terus dilakukan. Hal terakhir yang cukup mengembirakan adalah bahwa kulit manggis diharapkan bisa menjadi solusi untuk -. mengatsi berbagai penyakit berat mematikan seperti kanker.<br /> <br /> Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan tentang manfaat khasiat buah manggis, dan jangan lupa lihat juga manfaat daun buah sirsak untuk kecantikan wajah dan kesehatan tubuh manusia.

MANFAAT KULIT MANGGIS BAGI KESEHATAN

MANFAAT KULIT MANGGIS BAGI KESEHATAN Buah manggis awalnya hanya dikenal sebagai buah untuk dikomsumsi, bagian buah yang biasanya dikom...

Baca selengkapnya »

CARA MENANAM BUAH MANGGIS YANG BAIK DAN BENAR

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> CARA MENANAM BUAH MANGGIS YANG BAIK DAN BENAR</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUf4XSH7POjuN-hQf7GVhbf944QoNtFgJrxp4bewKl8KzgXtjy9XgDyfP1wdAe99BeToAzqRq17_uQr7nxHaE9WHnFlS6HEI5NyhnymjybytPV5Bt0F1Q0hPqy0w6PXAWNwGXn70MrUJk/s1600/MANGGIS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUf4XSH7POjuN-hQf7GVhbf944QoNtFgJrxp4bewKl8KzgXtjy9XgDyfP1wdAe99BeToAzqRq17_uQr7nxHaE9WHnFlS6HEI5NyhnymjybytPV5Bt0F1Q0hPqy0w6PXAWNwGXn70MrUJk/s1600/MANGGIS.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> Budidaya buah manggis atau menanam tanaman manggis sudah banyak dilakukan oleh para petani Indonesia, apalagi pada masa sekarang banyak ahli yang menemukan berbagai khasiat dan manfaat dari tanaman buah manggis untuk kesehatan tubuh manusia, maka tidak heran apabila permintaan buah manggis semakin hari semakin meningkat.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVDkeYa0FbIoP1bxF-W10ltVLRVqkc394dW6CrzuDOfTiMf7-YvXPD-KtwQjz7-GCAMPxAssLLW3cdnwZTdeBRSbsVI5wcQ26dP5hn0hNsg_2KO1YGjT6bKzBZBJxS__JYgIu76xuGKqI/s1600/1-manggis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVDkeYa0FbIoP1bxF-W10ltVLRVqkc394dW6CrzuDOfTiMf7-YvXPD-KtwQjz7-GCAMPxAssLLW3cdnwZTdeBRSbsVI5wcQ26dP5hn0hNsg_2KO1YGjT6bKzBZBJxS__JYgIu76xuGKqI/s1600/1-manggis.jpg" /></a></div> <br /> <br /> Dengan meningkatnya permintaan seperti itu secara otomatis kebutuhan akan buah manggis pasti meningkat, hal ini bisa menjadikan peluang bagi para petani, khususnya para petani buah - buahan untuk mencoba membudidayakan buah manggis ini.<br /> <br /> Di bawah ini akan dibahas secara singkat bagaimana langkah - langkah dalam melakukan budidaya buah manggis atau cara menanam tanaman manggis yang baik.<br /> <br /> <b><i>Syarat Tumbuh Buah Manggis ;</i></b><br /> <br /> Tanah yang disukai tanaman manggis adalah jenis tanah yang gembur yang kaya kandungan bahan organik dengan drainase yang baik. Sebaliknya, tanaman manggis tidak menyukai tanah yang bersifat basa dan rendah kesuburannya. Tanah untuk tanaman manggis harus senantiasa lembap, tetapi tidak menggenang. Air tanah sedalam 2 m dari permukaan tnah cocok untuk tanaman manggis.<br /> <br /> Curah hujan yang merata dengan sepuluh bulan basah dalam setahun amat disukai tanaman manggis. Sementara udara yang lembap dengan suhu udara 25-32°C sangat menunjang pertumbuhannya. Pada masa awal pertubuhan, manggis menyukai naungan.<br /> <br /> Akan tetapi, menjelang dewasa, sinar matahari penuh apat mempercepat masa awal produksinya. Sejauh ini tanaman manggis yang produktif dijumpai pada ketinggian 5-500 m di atas permukaan laut.<br /> <br /> <b><i>Pemilihan Bibit Buah Manggis ;</i></b><br /> <br /> Dalam menanam manggis, penggunaan bibit perlu hati-hati agar nanti kita tidak kecewa. Bibit sebagai cikal bakal tanaman bisa diibaratkan sebagai modal yang ditanamkan dan akan bisa dipetik hasilnya setelah tanaman berbuah.<br /> <br /> Penggunaan bibit manggis unggul merupakan salah satu factor yang menunjang keberhasilan penanaman manggis. Bibit manggis unggul nantinya akan menghasilkan buah yang berkualitas.<br /> Sifat buah manggis berbeda dengan tanaman buah lainnya, misalnya durian.<br /> <br />  Durian mempunyai sifat menyerbuk silang sehingga kalau bijinya ditanam, buah yang akan dihasilkan akan lain dari induknya. Hal ini tidak terjadi pada manggis.<br /> <br /> Pembentukkan buah manggis bersifat apomiksis. Artinya, biji manggis berbentuk tanpa pembuahan.Bila diperhatikan, bunga manggis mempunyai tangai tepung sari yang pendek dan kering sehingga tidak bisa berfungsi sebagai penyerbuk. Walaupun demikian, biji manggis akan terbentuk dengan sendirinya karena adanya hormone endogen biji.<br /> <br /> Ada petani yang beranggapan bahwa kalau menanam manggis, cukup menanamnya dengan menggunakan bibit dari biji. Toh nanti hasilnya akan persis sama dengan induknya. Pendapat ini memang ada benarnya mengingat manggis bersifat aporniksis. <br /> <br /> Akan tetapi, perlu diingat walaupun buahnya akan persis sama dengan induknya, tanaman manggis asal biji baru akan berubah awal atau berbuah pertama kali setelah berumur sepuluh tahun atau lebih semenjak tanam. Sebaliknya, kalau kita menanam bibit vegetative, tanaman manggis akan berubah setelah berumur lima tahun setelah tanam. Bibit manggis yang ada saat ini terdiri dari bibit asal biji, sambungan, dan susunan.<br /> <br /> <b><i>Untuk membedakkan macam-macam bibit yang ada ini, sebaiknya kita mengetahui cirri-cirinya.</i></b><br /> <br /> <br /> -,. Bibit asal biji, cirri-cirinya adalah batangnya tegak dan kekar. Batang tampak mulus, tidaka da bekas penyembuhan luka. Bibit asal biji baik digunakan untuk batang bawah dalam perbanyakan dengan cara sambungan atau susunan.<br /> <br /> -. Bibit sambungan, cirri-cirinya adalah adanya bekas penyembuhan luka yang biasanya berbentuk huruf V pada batas sambungan antara batang atas dan batang bawah.<br /> <br /> -. Bibit susuan, cirri-cirinya adalah pertumbuhan batang atas seolah-olah bergandengan dengan batang bawah.<br /> <br /> Pada sisi-kiri dan kanan batang bawah-tempat terjadinya penyusunaan dengan batang atas akan tampak jelas adanya penyembuhan luka.<br /> <br /> <b><i>Penanganan Bibit Manggis Sebelum Ditanam</i></b><br /> <br /> Bibit yang baru dibeli sebaiknya janagn langsung ditanam. Suhu yang panas dan adanya goncanagn selama pengangkutan menyebabkan bibit menjadi stress.oleh kareana itu, pemulihan kondisi iklim dilokasi yang baru belum tentu sama dengan iklim ditempat asal bibit sehingga perlu waktu untuk penyesuaian dengan lingkungan yang baru.<br /> <br /> Bibit yang dikirim dengan pengepakan segera dikeluarkan dari kemasannya dengan hati-hati dan ditempatkan di tempat yang teduh, tetapi masih cukup menerima sinar matahari (30%cahaya). Penyimpanan bibit diatur sedemikian rupa sehingga antara daun bibit yang satu dengan yang lain tidak bersentuhan.Bila media dalam polybag kering, segera dilakukan penyiraman. Penyiraman selanjutnya bisa dilakukan setiap dua kali sehari.<br /> <br /> Waktu yang diperlukan oleh bibit untuk beradaptasi dengan lingkungan baru bisa bervariasi dari 2 minggu hingga beberapa bulan, tergantung dari kondisi kesegarannya. Ini bisa diamati dari adanya tanda-tanda pertumbuhan pada bibit tersebut.<br /> <br /> Setelah bibit kelihatan segar, bibit bisa ditanam dikebun. Akan tetapi, bila waktu penanamannya masih lama, sebaiknya selain disiram bibit diberi pupuk daun. Bibit daun yang bisa dipergunakan antara lain Forest, supermes, atau algafer dengan konsentrasi berbeda-beda sesuai petunjuk pada kemasannya. Larutan pupuk ini disemprotkan ka bagian bawah dan atas permukaan daun secara merata. Untuk menjaga pertumbuhan yang baik, pemupukan dapat dilakukan setiap minggu. Penyemprotan dengan insektisida dan fungisida hanya dilakukan bila terdapat gejala serangan hama dan cendawan.<br /> <br /> <b><i>Persiapan Lahan</i></b><br /> <br /> Lahan pertanian yang belum pernah ditanami palawija biasanya ditumbuhi semak berdaun lebar, alang-alang, atau rerumputan lain. Semua gulma (tumbuhan pengganggu) ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum lahan diolah lebih lanjut. Setelah itu, tanah dicangkul dan akar-akar tanaman dikumpulkan, lalu dibakar. Pencangkulan perlu dilakukan supaya tanah menjadi gembur sehingga perakaran tanaman manggis dapat berkembang dengan baik. Untuk lahan yang sangat luas, kurang praktis jika seluruh lahan dicangkul. Disarankan pengolahan terbatas pada titik-titik tertentu dimana bibit akan ditanam.<br /> <br /> <b><i>Sistem Penanaman dan Pembuatan Lubang Tanam</i></b><br /> <br /> Kegiatan selanjutnya adalah membuat peta kebun dengan memperhitungkan sisitem dan jarak tanam.Peta ini dijadikan patokan kerja untuk melakukan pengajiran, yaitu pemberian tanda pada lokasi yang akan ditanami. Ajir dapat dibuat dari bilah bamboo yang dicat merah sehingga mudah terlihat dari jarak jauh.<br /> <br /> Jarak tanam yang biasa digunakan untuk tanaman manggis adalah 10 x 10 m, sedangkan tanaman untuk pelindung-pisang-ditanam dengan jarak 2,5 m diantara tanaman manggis.Lubang tanam untuk manggis dibuat dengan ukuran panjang, lebar, dan dalam masing-masing 75 cm. Pada waktu penggalian lubang tanam, dilakukan pemisahan tanah galian. <br /> <br /> Setengah bagian tanah lapisan atas ditaruh di sebelah kiri lubang dan setengah bagian tanah lapisan bawah disebelah kanan lubang.Lubang kemudian dibiarkan terangin-angin dan terkena sinar matahari sekitar 2 minggu. Dengan cara ini, gas beracun yang mungkin ada di sela-sela tanah bisa terbawa angin sehingga dapat diganti dengan oksigen dari udara.<br /> <br /> <b><i>Penanaman</i></b><br /> <br /> Pemindahan bibit manggis dari persemaian ke lapangan memerlukan perhatian khusus. Mula-mula pada tempat yang ditancapi ajir dibuat lunag kecil dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran polibag bibit manggis yang akan ditanam. Bibit manggis yang sudah disipakan lalu dikeluarkan dari polibag. Caranya, polibag disobek atau disayat mulai dari tepi atas sampai ke dasar.<br /> <br /> Bibit dengan tanahnya kemudian dimasukkan dengan hati-hati ke dalam lubang tanam denagn posisi tegak lurus terhadap permukaan tanah. Hal pokok yang harus diperhatikan adalah perakaran sama sekali tidak boleh terganggu. Bila kat tunggang terputus atau bola tanah yang membungkus perakaran terbelah, dalam 3-4 hari tanaman akan terlihat layu. Biasanya tanaman yang sudah layu tidak dapat diselamatkan .Lambat laun tanaman akan mongering, lalu mati.<br /> <br /> Sumber Buku: Pembibitan dan Pembudidayaan Manggis, Penerbit: Penebar Swadaya

CARA MENANAM BUAH MANGGIS YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENANAM BUAH MANGGIS YANG BAIK DAN BENAR Budidaya buah manggis atau menanam tanaman manggis sudah banyak dilakukan oleh para pe...

Baca selengkapnya »

CARA MENANAM SENGON YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENANAM SENGON YANG BAIK DAN BENAR<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge_o135r9AfesFI5ZythqVEs6vHTpq4504_vm65hwJYPgPciemm_mo95nTxvz_UbIZ3VpkTyGvdQaT9mm69f144gt33CHbfzsNb99ed3CVSji09XbcockX1UZ1HRJSYHZa-9wIHEL-oa4/s1600/SENGON2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="323" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge_o135r9AfesFI5ZythqVEs6vHTpq4504_vm65hwJYPgPciemm_mo95nTxvz_UbIZ3VpkTyGvdQaT9mm69f144gt33CHbfzsNb99ed3CVSji09XbcockX1UZ1HRJSYHZa-9wIHEL-oa4/s1600/SENGON2.jpg" width="400" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> Sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara atau kenik menanam sengon, alangkah baiknya kita mengetahui syarat - syarat yang mendukung pertumbuhan sengon supaya maksimal, atau bisa di baca di postingan sebelumnya dengan judul syarat tumbuh sengon buto.<br /> <br /> Penentuan areal tanam ;<br /> <br /> Sebelum dilakukan proses penanaman hal yang perlu dilakukan adalah menentukan secara jelas mengenai batas areal yang akan ditanami. Hal ini cukup penting dilakukan karena penentuan batas yang jelas akan mempermudah penentuan luas dan letak lahan. Penghitungan kebutuhan benih, pemeliharaan, dan pengawasannya.<br /> <br /> Pembersihan lahan ;<br /> <br /> Pembersihan lahan yang sekaligus dilakukan pada saat pengolahan tanah dapat dilakukan secara mekanis maupun manual. Pada lahan yang luas dengan kemiringan di bawah 30%, pengerjaanya dapat dilakukan secara mekanis, misalnya dengan menggunakan traktor. Pada lahan di atas kemiringan 30% pelaksanaanya tidak dapat dilakuakn secara mekanis, tetapi secara manual. Hal ini tentunya memerlukan tenaga yang cukup banyak.<br /> <br /> Setelah lahan dibersihkan, proses selanjutnya adalah pemancanagn ajiruntuk menandai tempat pembuatan lubang tanam. Pemancangan ajir harus sejajar dengan garis contour dan disesuaikan dengan jarak tanamnya, dengan ukuran 3 x 2 meter. Pada tempat kedudukan ajir inilah hendak dibuat lubang tanam.<br /> <br /> Pembuatan lubang tanam ;<br /> <br /> Untuk penanaman sengon buto ukuran tiap lubang tanam adalah panjang 30 cm, lebar 30 cm,dan dalamnya 30 cm. ketika membuat lubang, tanah cangkulan bagian atas (20-30 cm) dan bagian bawah (5-10 cm) dipisahkan pada tanah-tanah cangkulan tersebut diberikan pupuk kandang.<br /> <br /> Pemberian pupuk kandang dilakukan 2 minggu sebelum tanam, dan kebutuhannya 20 ton/hektar. Satu minggu sebelum tanam, tanah bekas cangkulan dimasukkan kembali ke dalam lubang seperti sediakala. Tanah cangkulan bagian bawah dikembalikan ke bagian bawah, dan tanah cangkulan bagian atas juga dikembalikan ke bagian atas.<br /> <br /> Cara tanam ;<br /> <br /> Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat. Pertimbangan utama yang perlu diperhatikan yaitu penyesuaian musim. Penanaman tanaman tahunan hendaknya dilakukan pada musim hujan. Hal ini dimaksudkan agar pada masa awal pertumbuhannya bibit yang ditanam mendapat siraman air hujan. Jika tidak terjadi perubahan yang drastic, idealnya penanaman dilakukan pada bulan Desember atau Januari. <br /> <br /> Untuk sengon buto idealnya ditanam pada bulan November s/d Januari, karena bibit tanaman ini cukup peka terhadap kekeringan pada awal masa tanam. Namun bisa juga ditanam di luar musim penghujan. Dalam hal ini tempat yang diguanakan mendapat air irigasi setiap tahunnya, atau disirami setiap pagi dan sore.<br /> <br /> Apabila bibit sudah terlanjur ditanam, namun pada masa-masa berikutnya tampaknya hujantidak turun lagi. Maka perlu dilakukan penambahan air siraman, hal ini dapat dilihat dari daun bibit sengon buto yang mulai Nampak menggugurkan diri untuk mengurangi penguapan.<br /> <br /> Sedangkan cara tanamnya adalah sebagai berikut:<br /> <br /> -. Tanah pada lubang tanam tadi digali kembali sesuai kebutuhan besarnya polibag atau keranjang pembungkus.<br /> -. Polibag disobek dari bagian atas ke bawah secara berhati-hati dan jangan sampai merusak perakaran -. bibit tanaman sengon, setelah itu bbit dikeluarkan.<br /> -. Bibit yang telah dikeluarkan dari polibag di masukkan ke dalam lubang yang baru dibuat. Lubang ditanam kembali dengan tanah galian tersebut sambil sedikit ditekan agar bibit yang ditanam kokh berdiri.<br /> Untuk memperkokoh tanaman, digunakan ajir sebagai penopang. Bentuknya dapat satu batang atau dua batang ajir yang dibuat silang. Penancapan ajir jangan sampai terlalu dekat dengan batang bibit agar tidak melukai/merusak perakaran.<br /> Setelah selesai penanaman, bibit disiram air secukupnya.<br /> <br /> Pola Tanam<br /> Mengingat keragaman nilai guna penanaman sengon buto dan upaya optimalisasi penggunaan lahan, maka tanaman sengon bulo dapat ditumpangsarikan denagn tanaman lain pada tahun pertama s/d kedua (khusus budidaya sengon)<br /> <br /> Sedang kalau mengikuti aturan pola tanam. Tanaman sengon secara garis besar dapat dbagi menjadi 3, yakni:<br /> <br /> a. Pola tanam di Daerah Aliran Sungai (DAS).<br /> b. Pola tanam system tegalan<br /> c. Pola tanam dalam diservikasi perkebunan<br /> <br /> Daerah aliran sungai di Indonesia yang belum dimanfaatkan atau dikelola secara optimal mash sangat luas. Di jawa saja terdapat ± 2,5 juta hektar lahan DAS yang belum dimanfaatkan secara intensif, bahkan pola tanam yang salah sering dilakukan pengolahan lahan tersebut mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif dan tanahnya menjadi kritis.<br /> <br /> Sengon adalah tanaman tahunan yang tidak sulit penanganannya dan dapat dijadikan tanaman konservatif. Justru karena itulah sengon buto cocok sekali dikembangkan d DAS, sebab selain sebagai tanaman konservasi juga dapat meningkatkan penghasilan petani di sekitar DAS tersebut, mengingat prospek masa depannya yang cukup cerah dan waktu yang dibutuhkannya tidak terlalu lama.<br /> <br /> Pada pola tanam di DAS, tanaman sengon buto dpat dikombinasikan dengan tanaman: kapas, padi gogo, dan jagung. Adapun jarak tanamnya untuk sengon buto 3 x 3 meter, kapas 6x6 meter, padi gogo dan jagung masing-masing sama 1 x 1 meter.<br /> <br /> <br /> DEMIKIAN PEMAPARAN TENTANG BUDIDAYA SENGON SEMOGA BERMANFAAT .

CARA MENANAM SENGON YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENANAM SENGON YANG BAIK DAN BENAR Sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara atau kenik menanam sengon, alangkah baiknya ki...

Baca selengkapnya »

CARA MENANAM POHON JATI YANG BAIK DAN BENAR

<br /> CARA MENANAM POHON JATI YANG BAIK DAN BENAR<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF1SSP_7NSuYBBgYG_5Y3aQhOeqrcW60mgZk38kN9RDulxIh0buTfsLx20r9DPscqqlwPm1bTjfzgMC_B87EIAGeXKbC7Y-roRnFGubPAshTZo-UUPEJWilooxbX51O5n_VQcd44-PEu8/s1600/jati_kapet-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF1SSP_7NSuYBBgYG_5Y3aQhOeqrcW60mgZk38kN9RDulxIh0buTfsLx20r9DPscqqlwPm1bTjfzgMC_B87EIAGeXKbC7Y-roRnFGubPAshTZo-UUPEJWilooxbX51O5n_VQcd44-PEu8/s1600/jati_kapet-2.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <br /> Pohon jati merupakan salah satu jenis pohon kayu yang sangat bermanfaat. Biasanya digunakan untuk bahan bangunan rumah dan properti lainnya.<br /> <br /> Pohon jati sudah terkenal sejak lama dan masih dicari oleh masyarakat khususnya orang Indonesia sebab sangat terkenal dari segi kualitasnya yang dipercaya mampu tahan lama terhadap perubahan cuaca serta anti rayap. Pohon jati paling banyak diburu oleh pembajak liar dibanding dengan jenis pohon lainnya.<br /> <br /> Penebangan pohon liar yang dilakukan secara serentak dalam sebuah organisasi besar sudah merusak ekosistem hidup dari hutan sehingga dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.<br /> <br /> Kayu jati banyak dicari oleh warga untuk dijual sebab harganya yang sangat mahal. Namun belakangan ini warga mulai sadar akan akibat yang dapat ditimbulkan dari penebangan liar tersebut sehingga muncullah ide untuk memperbanyak bibit pohon jati walaupun harus melewati fase selama puluhan tahun sampai pohon jati di panen. Saat ini sudah banyak yang menjual benih pohon jati dengan berbagai jenis serta ukuran.<br /> <br /> Menanam pohon jati memerlukan lahan yang luas dan kesabaran sebab jangka waktu penanaman sampai panen relatif lama hingga puluhan tahun.<br /> <br /> Berikut cara menyemai bibit pohon jati :<br /> <br /> -. Pertama benih pohon jati dijemur di bawah sinar matahari selama 1 sampai 4 hari. Setelah itu, benih pohon jati direndam dengan menggunakan air selama 3 hari. Lalu tiriskan benih jati dan dijemur lagi di bawah sinar matahari selama 1 hari serta sorenya sudah dapat di semai pada medium tanam yang sudah disiapkan.<br /> <br /> -. Penyiapan media pesemaian. Untuk benih jati super 1kg dibutuhkan media tanam semai yang berukuran panjang 1 m dan lebar 70 cm. kalau 10 kg benihnya maka lahannya berukuran 10 m dan lebar 7 m.<br /> <br /> -. Kemudian masukan tanah yang sebelumnya sudah dicampur dengan pupuk kandang ke media tanam tadi dengan tebal maksimal 10 cm. lalu letakkan benih tadi di atas tanah, setelah itu lapisi dengan menggunakan pasir setebal 8 cm. pasir ini bermanfaat untuk memanaskan benih jati<br /> <br /> -. Kemudian tutup pesemaian dengan plastik bening dengan ketinggian 70 s/d 80 cm.<br /> Dalam waktu lebih dari 3 minggu bibit sudah mulai berkecambah.<br /> <br /> Sekian info tentang cara menyemai bibit pohon jati semoga menambah pengetahuan anda.

CARA MENANAM POHON JATI YANG BAIK DAN BENAR

CARA MENANAM POHON JATI YANG BAIK DAN BENAR Pohon jati merupakan salah satu jenis pohon kayu yang sangat bermanfaat. Biasanya digunaka...

Baca selengkapnya »

CARA MENANAM JAGUNG TERLENGKAP

<br /> CARA MENANAM JAGUNG YANG BAIK DAN BENAR<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5AHDAANV5XuQ7p5FKrr4E-oSGM2QM8bEqDcjMFv2u4Jd1naKkh_jxoBdgLp_YJx-Dofhahv56hiSz0ALBdqpuSA5TiYymuE_kW55uREIMIyZaTw56Z5GRu4JaoqdSO_nXDbpHwHh2VcM/s1600/jagung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5AHDAANV5XuQ7p5FKrr4E-oSGM2QM8bEqDcjMFv2u4Jd1naKkh_jxoBdgLp_YJx-Dofhahv56hiSz0ALBdqpuSA5TiYymuE_kW55uREIMIyZaTw56Z5GRu4JaoqdSO_nXDbpHwHh2VcM/s1600/jagung.jpg" width="400" /></a></div> <br /> Tanaman jagung adalah tanaman yang memiliki tingkat fotosintesis tinggi, jadi sangat memerlukan cahaya matahari. Maka lokasi yang baik untuk budidaya tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atu ladang yang tidak terlindung dari cahaya matahari.<br /> <br /> Lokasi untuk budidaya tanaman jagung sebaiknya tidak tergenang air, namun memiliki kadar air yang cukup. Selain itu, dalam pemilihan lokasi untuk tanaman jagung, sebaiknya harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jagung, atau yang dibutuhkan oleh tanaman jagung. Syarat tumbuh dijelaskan sebagai berikut.<br /> <br /> <b><i>1. Susunan atau sifat tanah</i></b><br /> Sebenarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi jagung, namun sifat tanah yang paling dikehendaki oleh tanaman jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan pupuk yang mencukupi persediaan untuk tumbuh.<br /> <br /> <b><i>2. Iklim</i></b><br /> Iklim atau cuaca rata-rata suatu daerah turut berperan serta dalam menentukan pertumbuhan dan produksi suatu tanaman. Iklim yang tidak mendukung, misalnya banyak hujan badai dan angin rebut bahkan banjir, akan berpengaruh pada pertumbuhan, termasuk pada tanaman jagung.<br /> Walaupun tanaman jagung sangat cocok pada daerah yang beriklim sejuk dan dingin, namun jika terlalu banyak hujan juga akan mengurangi kualitas jagung.<br /> <br /> Tanaman jagung dapat berproduksi dengan baik dan berkualitas pada daerah yang beriklim sejuk yaitu 50 derajat LU sampai 40 derajat LS dengan ketinggian sampai 3000 meter dari permukaan laut. Namun, untuk jenis-jenis jagung tertentu, dapat juga pada tempat yang berbeda dari kondisi tersebut dan dapat berproduksi dengan baik.<br /> <br /> <b><i>3. Derajat keasaman tanah (pH)</i></b><br /> Derajat keasaman tanah dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsure kimia dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut. Daerah yang cenderung basah dan banyak humus akan menyebabkan tanahnya cenderung bersifat asam.<br /> <br /> Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit akan lebih bersifat basa. Untuk tanaman jagung sebenarnya toleransi atau kemampuan untuk beradaptasi pada lingkungan cukup baik, yaitu dengan kemampuan hidup maksimal pada derajat keasaman antara 5,5 sampai 7.<br /> Derajat keasaman ada skala 14 skala, untuk skala 1 sampai 7 bersifat asam, sedangkan antara 8 sampai 14 bersifat basa.<br /> <br /> <b><i>4. Kadar air</i></b><br /> Jumlah air yang ada dalam tanah akan menentukan kadar air tanah. Tanaman jagung memerlukan air terutama untuk pertumbuhan dan perkembangbiakkan. Jadi penanaman jagung pun banyak diawali pada saat musim hujan mulai tiba. Selain menghemat tenaga untuk menyiram juga menambah sejuk/menambah kelembaban udara. Sehingga tanaman tidak kekurangan air, karena dapat mengganggu proses fotosintesis atau penyusunan makanan yang dilakukan untuk beraktifitas dan berproduksi dari tanaman jagung tersebut.<br /> <br /> <b><i>5. Intensitas cahaya matahari</i></b><br /> Intensitas cahaya adalah jumlah pancaran cahaya matahari yang intesif dan dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Untuk tanaman jagung, intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan selain untuk berfotosintesis, juga untuk berproduksi, karena tanpa intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat berhasil menjadi buah.<br /> <br /> <b><i>6. Suhu lingkungan</i></b><br /> Suhu adalah tingkat derajat panas suatu benda yang ada dalam lingkungan. Lingkungan tempat hidup jagung sangat perlu untuk diperhatikan, karena suhu yang tinggi dan kering akan mengganggu kelangsungan proses penyusunan makanan atau fotosintesis pada tanaman jagung.<br /> <br /> Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman jagung adalah antara 21 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang paling tepat adalh antara suhu 21 sampai 27 derajat celcius. Jadi, sedikit lebih membutuhkan suhu yang lebih sejuk untuk pertumbuhan kecambahnya.<br /> <br /> Pada umumnya tanaman njagung ditanam pada lahan yang kering dengan cara multikultur, artinya ditanam bersama dengan beberapa jenis tanaman yang lain. Namun, penanaman jagung pada lahan kering ini tidaklah mutlak, sebab ternyata tanaman jagung juga dapat tumbuh pada lahan basah yang terdapat pengairan serta sawah tadah hujan, secara monokultur yaitu menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman.<br /> Cara penanaman jagung ada 2 cara, yaitu:<br /> <br /> <b><i>1. Multikultur</i></b><br /> Multikultur adalah penanaman lahan dengan banyak jenis tanaman yang berbeda-beda secara bersama-sama. Misalnya dalam satu waktu pada suatu lahan ditanami jagung, ketela pohon, dan kacang tanah.<br /> Cara ini sering juga disebut dengan istilah tumpang sari, yang mempunyai tujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga, yaitu dengan menjaga keseimbangan persediaan unsure-unsur yang ada dalam tanah.<br /> <br /> <b><i>2. Monokultur</i></b><br /> Monokultur adalh menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman secara berselang seling, atau bergantian. Misalnya sekarang jagung, tahap yang kedua padi atau sebaliknya.<br /> <br /> Penanamn dengan car ini sering disebut dengan istilah rotasi tanaman. Rotasi tanaman pada dasarnya memiliki tujuan yang hampir sama dengan tumpang sari, hanya saja waktu penanaman yang berbeda maka pengambilan unsure yang ada dalam tanah juga bergantian. Tapi dengan cara bergantian pula unsur itu akan berkurang, sehingga diharapkan dengan penanaman yang bergantian, keseimbangan jumlah unsur-unsur dalam tanah juga tetap terjaga.<br /> <br /> Sel;ain itu juga diselingi dengan tanaman kacang agar dapat diperkaya unsur Nitrogen, karena tanaman kacang tanah dalam akarnya terdapat bintil yang ada bakteri Rhizobium dapat mengikat Nitrogen dari udara bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penanaman kacang tanah, tanah akan subur kembali.<br /> <br /> Kedua cara tersebut adalah bagian dari cara penanaman yang dipakai untuk mengatasi lahan yang sudah kritis.<br /> Sebenarnya masih ada car yang lain untuk mengatasi lahan yang kritis, yaitu dengan sengkedan dan terasering. Sengkedan dilakukan pada lahan yang dapat berdampak pada erosi tanah. Sedangkan terasering dilakukan pada lahan yang miring dibuat sawah yang bertingkat-tingkat dengan tujuan untuk menghambat erosi.<br /> <br /> <b><i>Tanah yang terkena erosi terus menerus akan mengalami:</i></b><br /> <b><i><br /></i></b> a. Kekurangan unsur-unsur hara didalamnya<br /> b. Mudah longsor<br /> c. Pengurangan tingkat kesuburan<br /> d. Tidak dapat ditanami<br /> e. Mengurangi hasil produksi<br /> <br /> Di bawah ini ada usaha-usaha untuk mengembalikan kesuburan tanah apabila terjadi erosi pada lahan tanamn jagung, baik oleh air ataupun oleh angin:<br /> <br /> <b><i>1. Penjemuran</i></b><br /> Penjemuran adalah cara yang sudah sering dilakukan oleh para petani sejak dahulu, terutama pada lahan persawahan, caranya dengan mencangkul tanah dan membaliknya, kemudian dibiarkan terkena panas matahari selama beberapa hari. Tujuan penjemuran adalah untuk:<br /> <br /> a. Membunuh bakteri pengganggu yang ada dalam tanah<br /> b. Tanah mendapatkan aerasi/pengudaraan<br /> c. Derajat keasaman tanah atau kebasaan dapat berkurang<br /> d. Tanah dapat kembali subur<br /> <br /> <b><i>2. Penghijauan</i></b><br /> Tanah yang kurang subur karena terkena erosi, biasanya akan sulit ditanami. Untuk mengatasinya, dapat dengan penanaman kembali atau penghijauan, yaitu dengan menanam pohon pohon pelindung.<br /> Tujuan penghijauan adalah untuk:<br /> <br /> a. Menambah kesuburan tanah, dengan cara pembuatan humus oleh tanaman pelindung melewati daunnya yang berguguran.<br /> b. Akar tanaman pelindung dapat menahan laju air.<br /> c. Mikroorganisme yang ada dalam humus akan dapat menguraikan zat organic dalam humus, sehingga menambah unsure hara dan kesuburan dalam tanah.<br /> <br /> <b><i>3. Rotasi tanaman </i></b><br /> adalah menanami sebidang tanah dengan tanaman yang berbeda secara bergantian. Misalnya ditanami jagung, lalu ditanami padi dan seterusnya. Tujuan rotasi tanaman adalah:<br /> <br /> a. Agar unsure hara yang ada dalam tanah tidak habis sekaligus<br /> b. Jenis tanaman yang berbeda akan membutuhkan unsure yang berbeda pula, jadi pengambilan unsure terjadi secara bergantian.<br /> <br /> <b><i>4. Pemupukan</i></b><br /> Pemupikan adalah usaha menambah atau mengganti hilangnya beberapa jenis unsure yang hilang bersama proses bercocok tanam.<br /> <br /> Proses yang dapat menyebabkan hilangnya beberapa unsure adalah:<br /> a. Pemanenan dengan cara pencabutan sampai ke akar<br /> b. Hanyut bersama dengan air saat penyiraman.<br /> <br /> Macam-macam pupuk yang dapat digunakan antara lain:<br /> <br /> a. Pupuk kandang<br /> Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran ternak.<br /> <br /> b. Pupuk kompos<br /> Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari pembusukan sampah organic. Misalnya dari sisa pembusukan daun atau bagian tanaman lain yang sudah mati.<br /> <br /> c. Pupuk hijau<br /> Pupik hijau adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan yang sengaja dicabut, kemudian di tanam di sekitar lahan pertanian. Tanaman yang sering di tanam adalah jenis kacang-kacangan.<br /> <br /> d. Pupuk anorganik atau pupuk buatan<br /> Pupik anorganik adalah macam-macam pupuk yang dibuat oleh pabrik.<br /> Misalnya:<br /> <br /> 1) Amonium sulfat (NH4)2 SO4 atau sering disebut ZA<br /> 2) Nitrogen Posfor Kalium (NPK)<br /> 3) Urea<br /> 4) ASN atau ammonium sulfat nitrat<br /> <br /> <b><i>1. Syarat tumbuh</i></b><br /> Lokasi yang baik untuk bertanam jagung sebaiknya memenuhi syarat tumbuh. Misalnya kesuburan tanah, suhu lingkungan, pancaran sinar matahari, serta tinggi tempat.<br /> <br /> <b><i>2. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi</i></b><br /> Ketersediaan sarana transportasi dapat mempermudah pengangkutan hasil panen, menekan biaya transportasi serta mencegah prnurunan mutu jagung sebelum pemasaran.<br /> <br /> <b><i>3. Tujuan pemasaran</i></b><br /> Lokasi bertanam jagung sebaiknya tidak jauh dari tempat pemasaran. Tujuannya adalah mencegah penurunan mutu jagung dan menghemat transportasi, termasuk biaya pengangkutan oleh tenaga kerja.<br /> <br /> <b><i>4. Ketersediaan tenaga kerja</i></b><br /> Tenaga kerja sangat diperlukan, dimulai dari proses penanaman, pemeliharaan dan saat pemanenan serta pengolahan hasil panen, sehingga mendapatkan hasil produksi yang baik dan berkualitas serta tidak terjadi penurunan mutu jagung.<br /> <br /> B. Benih Tanaman Jagung<br /> Penyediaan benih adalah hal atau factor yang awal dan penting pada aktivitas bertanam jagung. Sebagai langkah awal dalam bertanam jagung, pemilihan bibit unggul biasanya dilaksanakan agar kita dapat mendapatkan hasil produksi yang tinggi pula.<br /> <br /> <b><i>Ciri-ciri yang harus diperhatikan dalam memilih bibit jagung yang baik adalah sebagai berikut:</i></b><br /> <br /> 1. Tongkol diambil dari tanaman jagung induk yang sehat, kuat dan telah tua.<br /> 2. Tongkol jagung yang tua berukuran besar, panjang dan langsing.<br /> 3. Klobot rapat dari ujung sampai pangkal daun jagung.<br /> 4. Biji terletak dalam barisan yang lurus<br /> 5. Tongkol memiliki ranbut yang banyak <br /> 6. Tongkol sudah dijemur sampai kering<br /> <br /> Biji yang unggul ditentukan oleh:<br /> <br /> <b><i>1. Faktor genetic</i></b><br /> Faktor genetic adalah factor yang berhubungan dengan genotip yang baik, dan biasanya diturunkan dari induk pada keturunannya, misalnya daya tahan terhadap penyakit, dan daya reproduksi.<br /> <br /> <b><i>2. Faktor fisik</i></b><br /> Faktor fisik adalah benih yang bermutu tinggi meliputi kemampuan berkecambah yang tinggi, kadar air rendah, bersih dan bebas dari kotoran.<br /> Untuk mendapatkan benih, sebaiknya kita beli dari tempat pemuliaan, sebab bila kita menggunakan benih dari pertanaman sebelumnya, akan mengalaminpengurangan/penurunan kualitas/mutu.<br /> <br /> Benih yang unggul dapat kita beli pada took saprotan, distributor benih atau Balai Benih Induk (BBI). Dan untuk mencegah timbulnya penyakit pada benih yang disebabkan oleh jamur, maka benih harus kita fungisida, atau insektisida yang berguna untuk membasmi jamur.<br /> Misalnya untuk mencegah bulai, dengan cara sebagai berikut:<br /> <br /> 1) Sediakan air sebanyak 1 liter<br /> 2) Masukkan dalam air tersebut 5 g Ridomil<br /> 3) Masukkan biji jagung kedalam larutan tersebut<br /> 4) Rendam benih selama 15 menit<br /> 5) Setelah itu keringkan sampai kering dengan cara dijemur.<br /> <br /> C. Lahan dan Penanaman<br /> Pengolahan lahan tanaman jagung bertujuan untuk mendapatkan kondisi lingkungan yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil produksi jagung.<br /> <br /> Tujuan pengolahan lahan adalah untuk:<br /> <br /> 1. Menyediakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakkan jagung.<br /> 2. Memperbaiki sifat fisik tanah.<br /> 3. Mencegah pertumbuhan gulma dan tanaman pengganggu.<br /> Lahan untuk bertanam jagung dapat diolah dengan menggunakan cangkul, bajak ataupun dengan traktor.<br /> Pengolahan lahan untuk bertanam jagung terdiri dari beberapa langkah, yaitu:<br /> <br /> 1. Memecah<br /> Yang dimaksud memecah pada pengolahan tanah untuk bertanam jagung adalh menfubah kondisi tanah yang tadinya keras dan padat menjadi tanah yang gembur dan lunak, agar dapt diproses selanjutnya. Alat untuk memecah kondisi tanah ini adalah traktor.<br /> <br /> 2. Membalik<br /> Membalik tanah pada pengolahan tanaman jagung adalah penggantian atau pemindahan posisi dari bagian tanah sebelas atas menjadi sebelah bawah atau sebaliknya.<br /> Hal ini dilakukan karena tiap komposisi tanah yang memiliki sifat yang berbeda-beda, baik kandungan unsure maupun tingkat kesuburan tanahnya. Alat yang dipergunakan untuk membalik tanah adalah cangkul.<br /> <br /> 3. Meratakan tanah<br /> Proses yang selanjutnya setelah tanah dipecah dan dibalik adalah dengan diratakan, agar proses perawatan yang lain dapat berlangsung dengan mudah. Alat yang digunakan untuk meratakan adalah garu, dengan tenaga sapi atau kerbau atau tenaga manusia.<br /> Di bawah ini perlu kita ketahui susunan dari lapisan tanah secara horizontal yang terdiri dari 3 lapisan yang utama yaitu:<br /> <br /> a. Lapisan tanah atas/top soil<br /> <br /> Lapisan tanah atas memiliki ciri-ciri antara lain:<br /> -.Terletak pada bagian paling atas dari tanah<br /> -.Sebagai tempat tumbuhnya berbagai tanaman<br /> -.Berwarna gelap<br /> -.Tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman dengan mencari makan pada bagian top soil ini<br /> -.Tempat hidup berbagai mikroorganisme<br /> -.Tempat terjadinya humifikasi<br /> -.Tanahnya gembur<br /> -.Banyak mengandung unsure hara bagi tanaman<br /> -.Porositas dan drainasenya sangat baik.<br /> -.Ketebalannya dipengaruhi oleh kemiringan, ketinggian dan jumlah tumbuhan yang ada di atasnya<br /> <br /> b. Lapisan tanah bawah/subsoil<br /> <br /> Ciri-ciri lapisan tanah bawah/subsoil adalah sebagai berikut:<br /> <br /> -.Berwarna lebih muda dan lebih terang<br /> -.Porositas dan drainase rendah<br /> -.Ikatan butiran tanah lebih stabil<br /> -.Banyak mengalami pelapukan<br /> -.Banyak mengandung tanah liat<br /> <br /> c. Lapisan bahan atau batuan induk/bed rock <br /> <br /> -.Lapisan batuan induk memiliki ciri-ciri antara lain:<br /> -.Lapisan masih berupa batu yang belum mengalami pelapukan.<br /> -.Tempat terdapatnya kantung-kantung air.<br /> -.Tempat terjadinya proses pelapukan secara fisik, kimia dan bilogis dalam waktu yang lama.<br /> <br /> Keadaan tanah yang diolah sebaiknya dalam keadaan tidak basah sebab akan lengket dan sukar digemburkan. Selain itu juga tidak terlalu kering, sebab akan terasa keras, sehingga perlu tenaga yang besar. Jadi sebaiknya dalam keadaan lembab agar mudah pengolahannya.<br /> <br /> Cara pengolahan tanah untuk bertanam jagung, yaitu:<br /> <br /> -.Setelah tanah diolah, maka tanah dibuat bedengan dengan ukuran yang sesuai dengan luas lahan.<br /> -.Selain itu di antara bedengan dibuat parit untuk pengaturan pengairan, yang dalamnya 20 cm dan         lebarnya 40 cm.<br /> -.Segera dilakukan pembuatan lubang tanam dengan menggunakan tugal/batang kayu<br /> -.Pembuatan jarak antara lubang tanam bergantung pada kesuburan tanah dan daya tumbuh benih.<br /> <br /> 4. Penanaman tanaman jagung<br /> Penanaman jagung dilaksanakan pada awal atau akhir musim hujan, sehingga pada masa pertumbuhan tanaman jagung masih tersedia air dari curahan hujan.<br /> <br /> Penanaman dilakukan dengan cara mengisi lubang tanam dengan satu benih jagung disertai dengan furadan 1 g tiap lubang. Tak lupa pada setiap lubang tanam ditutupi dengan jerami kering terlebih dahulu baru ditutup kembali dengan tanah.<br /> <br /> D. Pemeliharaan<br /> Pemeliharaan tanaman jagung adalah proses yang penting, karena akan ikut menentukan hasil produksi dari aktivitas kita bercocok tanam jagung.<br /> <br /> Kegiatan pemeliharaan tanaman jagung meliputi:<br /> <br /> 1. Penyiraman<br /> Cara yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman jagung adalah dengan membuat saluran air pada sekeliling lahan atau dari turunnya air hujan. Sebab, bila kita harus menyiram lahan yang begitu luas, akan cukup merepotkan.<br /> <br /> Air bagi tanaman jagung dibutuhkan untuk:<br /> <br /> -.Saat awal pertumbuhan yaitu untuk perkecambahan<br /> -.Saat pembentukan tongko<br /> <br /> Akibat kekurangan air adalah:<br /> <br /> -.Biji lama/gagal berkecambah<br /> -.Tongkol jagung menjadi kerdil<br /> <b><i><br /></i></b> <b><i>Cara penyiraman lahan tanaman jagung adalah sebagai berikut:</i></b><br /> <br /> Pada daerah yang cukup air, penyiraman dilakukan dengan cara menyalurkan air pada saluran air antara barisan tanamannjagung.. tunggu sampai 3 jam, bila air masih sisa dalam sxaluran tadi, maka air harus dibuang.<br /> <br /> Pada lahan yang kering, penyiraman dilakukan dengan menggunakan gembor.<br /> Waktu penyiraman tanaman jagung adalah:<br /> Setelah masa tanam jagung selesai, dengan tujuan agar biji jagung segera berkecambah.<br /> Setiap hari satu kali tanaman jagung disiram selama satu minggu.<br /> Setelah istirahat, penyiraman kembali dilakukan setelah minggu ke-4.<br /> Saat pembentukan tongkol, tanaman jagung disiram sehari sekali agar tumbuh dengan sempurna.<br /> <br /> Hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman tanaman jagung adalah;<br /> <br /> -.Jangan menyiram tanaman jagung jika hari sudah hujan. Karena jika terlalu banyak air tanaman jagung    bisa membusuk dan akhirnya mati.<br /> -.Penyiraman hanya dilakukan jika lahan kering saja.<br /> <br /> 2. Penyiangan<br /> Penyiangan adalah kegiatannmembuang rumput liar/pengganggu yang ikut tumbuh bersama tanamanjagung, yang sering disebut gulma.<br /> <br /> Macam-macam rumput liar yang sering tumbuh dalam lahan jagung adalah:<br /> -.Rumput teki<br /> -.Alang-alang<br /> -.Kaki/tapakmkuda<br /> -.Meniran<br /> -.Krokot<br /> <br /> Cara penanggulanggan rumput liar atau gulma ini adalah dngan cara:<br /> <br /> -.Langsung dicabut dengan tangan secara beramai-ramai.<br /> -.Dengan menggunakan herbisida yaitu senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi gulma.<br /> <br /> 3. Pembubunan<br /> -.Pembumbunan adalah penimbunan tanah pada sekeliling tanaman jagung. Caranya adalah sebagai berikut:<br /> -.Pertama-tama kita bersihkan rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman jagung, dengan cara dicabut<br /> -.Ambil hasil cabutan rumput liar tadi, dan timbun dengan tanah pada sekeliling tanaman jagung.<br /> <br /> 4. Pemberian pupuk<br /> Pemberian pupuk yanmg dimaksudkan disini adalah pemupukan lanjutan, yaitu setelah tanaman jagung berumur 2 minggu, dengan cara ditaburkan pada larikan tanaman jagung<br /> Pemberian urea juga diberikan setelah tanaman jagung berumur 40 hari, dengan tujuan menungkatkan jumlah dan kualitas tongko, jagung.<br /> <br /> 5. Pemberian garam inggris<br /> -.Tujuan pemberian garam inggris pada tanaman jagung adalah untuk:<br /> -.Menambah kesempurnaan pertumbuhan sruktur daun<br /> -.Menambah kesempurnaan pertumbuhan tongkol jagung<br /> -.Memperkuat daya tahan tanaman jagung dari serangan penyakit, seperti bulai<br /> <br /> Cara pemberian garam inggris pada tanaman jagung adalah sebagai berikut:<br /> <br /> -.Larutkan garam inggris dalam air dengan perbandingan 4:1<br /> -.Semprotkan pada bagian daun tanaman<br /> -.Lakukan penyemprotan setiap semnggu sekali selama 4 minggu berturut-turut.<br /> <br /> 6. Pembuangan bunga jantan<br /> Pembuangan bunga jantan pada tanaman jagung dilakukan pada saat bunga jantan keluar, tapi sebelum bunga mekar, jadi belum terjadi penyerbukan.<br /> <br /> Tujuan pembuangan bunga jantan adalah untuk:<br /> <br /> -.Pengalihan kekuatan/tenaga pada pembuatan tongkol<br /> -.Agar tongkol jagung menjadi lebih besar<br /> -.Agar tongkol menjadi lebih banyak<br /> <br /> Pembuangan bunga jantan dilakukan setelah 40 hari penanaman, untuk tanaman jagung yang ditanam di dataran rendah. Sedangkan untuk tanaman jagung yang ditanam di dataran tinggi, pembungaan bunga jantan dilakukan setelah 50 hari penanaman, karena perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima.<br /> <br /> Cara pembuangan bunga jantan adalah sebagai berikut:<br /> <br /> -.Goyang-goyangkan batang secara perlahan, jangan terlalu keras sebab dapat merusak bunga,<br /> -.Perhatikan pelepah daunnya, tunggu sampai pelepah daunnya melebar.<br /> -.Jika pelepah daun sudah melebar, maka cavutlah tangkai bunga jantan pada tanman jagung dengan         hati-hati.<br /> <br /> <b><i>E. Pengendalian Hama dan Penyakit</i></b><br /> <br /> Kegiatan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak mengalami gangguan kesehatan, yang akhirnya mengganggu hasil produksinya.<br /> Pengendalian terhadap hama dan penyakit dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:<br /> <br /> 1. Secara tradisional<br /> <br /> Secara mekanisme atau penanganan secara langsung.<br /> -.Ulat langsung diambil dan dibasmi<br /> -.Tikus, dengan cara digeropyok beramai-ramai<br /> -.Burung dengan diketapel<br /> -.Tanaman liar dengan disiangi/dicabuti secara langsung<br /> -.Mengusir burung, dengan dipasang orang-orangan untuk menakuti dan pergi jauh supaya tidak             memakan jagung.<br /> -.Dengan penanaman secara serentak.<br /> -. Dengan mengadakan rotasi tanaman agar terhimdar dari hama dan penyakit.<br /> <br /> 2. Modern<br /> <br /> -.Untuk mencegah serangan penyakit digunakan fungisida/senyawa kimia pembasmi jamur/fungi. Misalnya, manzate, DIthane, Antracol, Cobox, dan Vitigran Blue.<br /> -.Untuk pengendalian hama digunakan insektisida/senyawa kimia pembasmi serangga/insekta, yang berbentuk cairan yang disemprotkan.<br /> Misalnya, Diazinon 60 EC, Baycard 500 EC, HOpcin 50 EC, Klitop 50 EC, Mipcin 50 WP, Azodrin 15 WSC,<br /> Sedangkan yang berupa butiran adalah furadan 3G, Dharmafur, dan Curater.<br /> <br /> 1. Ulat daun (prodenia litura)<br /> Gejala tanaman jagung yang diserang hama ulat daun adalah sebagai berikut:<br /> <br /> -.Ulat dau menyerang bagian pucuk daun.<br /> -.Umur tanaman yang diserang ulat daun sekitar 1 satu bulan<br /> -.Daun tanaman bila sudah besar menjadi rusak.<br /> -.Pencegahan dxengan penyemprotan insektisida folidol, basudin, diazinon dan agrocide dengan ukuran 1,5 cc dalam tiap 1 liter air.<br /> <br /> 2. Lalat bibit<br /> Disebabkan oleh lalat bibit (Atherigona exigua)<br /> Gejala yang dialami tanaman jagung adalah ada bekas gigitan pada daun, pucuk daun layu, dan akhirnya tanaman jagung mati.<br /> Pengendalian dengan menghembuskan HCH 5% pada saat berumur 5 hari. Atau pengobatan dengan penyemprotan insektisida Hostathion 40EC, sebanyak 2cc tiap liter air dengan volume semprotan 100 liter tiap hektar lahan jagung.<br /> <br /> 3. Ulat agrotis<br /> 1.Gejala yang dialami pada bagian batang yang masih muda yaitu putus akhirnya tanaman jagung mati.<br /> <br /> 2.Agrotis sp. Melakukan penyerangan pada malam dan siang hari. Ada 3 macam ulat grayak/agrotis ini, yaitu:<br /> <br /> -.Agrotis segetum, yang berwarna hitam, sering ditemukan didaerah dataran tinggi.<br /> -.Agrotis ipsilon, berwarna hitam kecoklatan, di temukan di daerah dataran tinggi dan rendah<br /> -.Agrotis interjection, berwarna hitam, banyak terdapat di pulau jawa <br /> <br /> 3. Pengendalian ulat ini dengan insektisida Dursban 20 EC, dengan dosis 2 ml tiap 1 liter air. Tiap hectare dapat digunakan 500 liter larutan<br /> <br /> 4. Penggerek daun dan penggerek batang<br /> -.Bagian tanaman jagung yang diserang oleh ulat sesamia inferens dan pyrasauta nubilasis adalah ruas batang sebelah bawah dan titik tumbuh tunas daun tanaman jagung.<br /> -.Gejala tanaman menjadi layu.<br /> -.Penanggulangan dengan menggunakan insektisida Azodrin 15 WSC dengan dosis 30 liter dalam 10 liter air.<br /> <br /> 5. Ulat tongkol (Heliothis armigera)<br /> 1. Gejalanya dapat dilihat dengan adanya bekas gigitan pada biji dan adanya terowongan dalam tongkol jagung.<br /> 2. Ulat tongkol menyerang/masuk dalam tanaman jagung melalui tongkol, baru memakan biji jagung.<br /> 3. Pengendalian dengan penyemprotan menggunakan Furadan 3G atau dengan membuat lubang dekat tanaman, diberi insektisida dan ditutup lagi.<br /> -.Dosis yang digunakan 10 gram tiap meter persegi.<br /> -. Sebaiknya dilakukan pada saat tanaman jagung masih berbunga, jangan menjelang panen, sebab dapat membahayakan kita yang ikut mengkonsumsi jagung karena residu dari insektisida tersebut.<br /> <br /> <b><i>Penyakit pada tanaman jagung, yaitu:</i></b><br /> <br /> 1. Hawar daun atau karat daun<br /> Penyakit hawar daun dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:<br /> a. Hawar daun turcicum<br /> Gejala penyakit ini berupa adanya bercak kecil berbentuk jorong, berwarna hijau kelabu. Lama kelamaan bercak menjadi besar dan berwarna coklat. Bentuk seperti kumparan, bila parah daun seperti terbakar.<br /> <br /> <b><i>Penyebab penyakit ini adalah Helminthos porrirum turcicum.</i></b><br /> <br /> b. Hawar daun maydis<br /> Gejala yang dialami berupa bercak coklat abu-abu pada seluruh permukaan daun.<br /> Bila parah dapat sampai ke jaringan tulang daun yang akhirnya jaringan dapat mati.<br /> <br /> c. Hawar daun corbonum<br /> Gejala berupa bercak coklat muda kekuningan bersudut-sudut memanjang yang dapat menyatu dan mematikan daun.<br /> Penyebabnya adalah cendawan Dreschslera zeicola yang tumbuh di daerah yang dingin, bersuhu rendah, lembab dan di daerah dataran tinggi.<br /> Pengendalian dengan fungisida atau dengan thiram dan karboxin, serta dengan pengasapan atau perawatan suhu panas selama 17 menit dengan suhu 55 derajat celcius.<br /> <br /> 2. Bulai<br /> Penyakit bulai pada daun jagung disebabkan oleh cendawan atau jamur sclerospora maydis<br /> Gejala berupa daun tanaman jagung berwarna kuning keputih-putihan bergaris, sejajar dengan urat daun dan tampak kaku.<br /> Pencegahan dengan pemberian Ridomil 35 SD pada benih agar tidak tumbuh jamur pada biji jagung.<br /> <br /> Tanaman jagung yang mengalami kekurangan zat makanan akan mengalami berbagaib gangguan antara lain:<br /> <br /> 1. Kekurangan nitrogen (N)<br /> Akibat kekurangan unsure Nitrogen adalah tumbuhan menjadi kerdil, kurus, dan daun berwarna hijau kekuningan. Akibat yang paling parah tumbuhan jagung tidak berbuah.<br /> <br /> 2. Kekurangan fosfor (P)<br /> Kekurangan Fosfor juga menyebabkan tanaman menjadi kerdil, daun agak ungu dan kaku. Pertumbuhan tongkol terganggu, sehingga barisan biji tidak teratur.<br /> <br /> 3. Kekurangan kalium (K)<br /> Gejala yang tampak adalah ujung bagian bawah daun menguning dan mati. Tumbuhan menghasilkan buah yang kecil dan ujungnya runcing.<br /> <br /> 4. Kekurangan Kalsium (K)<br /> Kekurangan kalsium menyebabkan daun mudanya tidak muncul dari ujung tanaman, daun agak kaku, berwarna kuning kehijauan dan kerdil.<br /> <br /> 5. Kekurangan Magnesium (Mg)<br /> Tanaman jagung yang kekurangan magnesium, biasanya kerdil, bagian atas daun berwarna kuning. Dengan bergaris-garis tak normal berwarna putih. Daun yang tua berubah warna menjadi ungu kemerahan pada bagian tepid an ujung daun.<br /> <br /> 6. Kekurangan belerang (S)<br /> Gejala yang tampak pada tanaman jagung yang kekurangan belerang adalah seluruh daunnya berubah warna menjadi kuning, baik dari daun yang muda sampai yang tua. Gejala lain adalah tubuh tanaman jagung menjadi kerdil dan tidak/terlambat berbunga.<br /> <br /> 7. Kekurangan Seng (Zn)<br /> Gelala penyakit ini dilihat setelah tanaman berumur 2 minggu yaitu pada tengah daun terdapat garis kuning sepanjang tulang daun, sedangkan bagian tepi daun tetap hijau<br /> <br /> 8. Kekurangan zat besi (Fe)<br /> Gejala penyakit ini dapat dilihat pada daun tanaman jagung bagian atasnya hijau pucat sampai putih di antara urat-urat daun.<br /> <br /> 9. Kekurangan tembaga (Cu)<br /> Gejala penyakit ini muncul dengan diawali mengeringnya daun termuda, kemudian tanaman jagung menjadi kerdil dan daun yang tua mati.<br /> Gejala yang lain adalah batang jagung menjadi lunak sehingga mudah bengkok atau roboh terkena angin.

CARA MENANAM JAGUNG TERLENGKAP

CARA MENANAM JAGUNG YANG BAIK DAN BENAR Tanaman jagung adalah tanaman yang memiliki tingkat fotosintesis tinggi, jadi sangat memerluk...

Baca selengkapnya »

USAHA BIBIT CABAI / LOMBOK YANG SEMAKIN MENARIK

<br /> USAHA BIBIT YANG SAMAKIN MENARIK DIKALANGAN PETANI<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCcd0uGhUwI7hpL3R9PjEAsJQ1rqbBzABhBaTj54G1_m8u87w35rO1ad20iY63kHanNX5C5RXsjnw_2WjLPjcbfVSYSg42xG7HAxLSmtq_pz7cnjuNzM9GKy7_BrJX6GoylyX3q_hRpI/s1600/img_1119.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCcd0uGhUwI7hpL3R9PjEAsJQ1rqbBzABhBaTj54G1_m8u87w35rO1ad20iY63kHanNX5C5RXsjnw_2WjLPjcbfVSYSg42xG7HAxLSmtq_pz7cnjuNzM9GKy7_BrJX6GoylyX3q_hRpI/s1600/img_1119.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <br /> Usaha dalam bidang pertanian tidak hanya dalam hal bercocok tanam. Banyak celah yang bisa kita tekuni asalkan kita jeli melihatnya. Salah satunya dalam hal menyediakan bibit yang siap tanam. Karena tidak semua petani bisa dan sempat menyediakan bibit yang bagus dan berkualitas.<br /> <br /> Bibit merupakan kebutuhan utama bagi petani. Bibit akan menentukan hasil produksi. Berawal dari bibit yang unggul didukung dengan perawatan yang bagus diharapkan hasil yang maksimal. Kebutuhan bibit sangat besar karena semua petani butuh bibit.<br /> <br /> Hal ini merupakan peluang usaha bagi siapa saja yang mau menekuninya. Kali ini saya akan coba mengangkat usaha bibit sayuran.<br /> <br /> <b><i><span style="color: red;">Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan untuk usaha bibit ini.</span></i></b><br /> <br /> 1. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Semua usaha mungkin akan membutuhkan hal ini.<br /> <br /> 2. Green House ataupun rumah plastik sederhana lengk3. Bibit yang akan dijual, sesuai dengan<br /> kebutuhan petani di wilayah tersebut. Contoh: cabai, tomat, terong, mentimun, pare, kubis, bunga kol, brokoli, dll.<br /> <br /> <b><i>Pembuatan bibit sendiri ada beberapa macam cara :</i></b><br /> <br /> 1. Dengan sistem “kepelan” atau media tanam yang dibuat dengan tangan. Media tanam dibentuk bulat-bulat dengan tangan kemudian ditanami benih atau kecambah. Di daerah Magelang biasanya bibit dengan cara ini (untuk cabai) dijual dengan harga Rp. 90,- sampai Rp. 100,-ap dengan rak untuk meletakkan bibit.<br /> <br /> 2. Dengan sistem polybag plastik bening. Media tanam dimasukkan kedalam katong plastik kecil kemudian ditanami benih atau kecambah.<br /> <br /> Di Magelang (untuk cabai) biasanya dijual dengan harga Rp. 110 – Rp. 1253. Dengan sistem polybag berlubang.<br /> <br /> Media tanam dimasukkan dalam kantong plastik kecil panjang (seperti plasti untuk es lilin tapi yang panjang) kemudian dipotong-potong kira-kira 3 cm kemudian ditanami benih atau kecambah.<br /> Di Magelang (untuk cabai) biasanya dijual dengan harga Rp. 100 – Rp. 110.<br /> <br /> Benih yang dipakai biasanya adalah benih hibrida keluaran perusahaan benih yang ada di Indonesia. Untuk varietas dan merk disesuaikan dengan wilayah atau benih yang biasa digunakan petani.<br /> <br /> Penentuan harga jual tiap jenis tanaman di sesuaikan dengan harga benih ditambah modal pembuatan bibit. Dalam usaha ini dibutuhkan kejujuran mengenai varietas yang dibuat, karena petani biasanya menginginkan bibit dengan varitas atau merk tertentu dan kita harus menyediakan bibit dengan varietas tersebut.

USAHA BIBIT CABAI / LOMBOK YANG SEMAKIN MENARIK

USAHA BIBIT YANG SAMAKIN MENARIK DIKALANGAN PETANI Usaha dalam bidang pertanian tidak hanya dalam hal bercocok tanam. Banyak celah ya...

Baca selengkapnya »