CARA BERTERNAK BURUNG MERPATI TERBARU
Pembibitan Merpati
Merpati biasanya bertelur paling banyak 3 butir, namun yang lebih sering adalah 2 butir. Setelah telur menetas, si betina dan si jantan akan menjaga piyiknya secara bergantian hingga piyik itu cukup umur serta mampu terbang dan mencari makanan sendiri.
Tulang piyik yang masih muda lambat laun akan semakin kuat dan akhirnya siap untuk terbang mencari makanan sendiri dan mencari pasangannya sendiri.
Setelah cukup umur dan mampu terbang sendiri, anak merpati harus dipisahkan dari induknya.. pemisahan ini dilakukan supaya anak merpatiyang tumbuh dewasa itu aktif terbang dan mampu mencari kandang yang akan dipilihnya. Dengan demikian, anak merpati cepat tumbuh dewasa dan mampu berdikari
Pemeliharaan Merpati
Pemeliharaan merpati yang berkesan adalah pemeliharaan yang berawal dari penetasan telur. Untuk menetasakan telurnya, burung merpati memerlukan waktu sekitar 20 sampai 22 hari. Anak-anak merpati atau piyik memiliki bulu-bulu halus yang disebut bulu kapas disekujur tubuhnya.
Bulu itu tampak berwarna kuning keputih-putihan. Ketika kaki-kakinya belum kuat, anak-anak merpati dalam posisi mendekam. Anak merpati masih disuapi oleh induk atau bapaknya.
Selama pertumbuhan kea rah dewasa, usahakan anak merpati ditempatkan pada kandang-kandang yang cocok untuk proses adaptasi, baik dengan suhu di sekelilingnya ataupun tingkat keselamatannya. Kondisi sekelilingnya jangan terlalu dingin dan jangan terlalu panas.
Biasanya ketika suhu terlalu panas, paruh senantiasa tampak terbuka seperti kehausan. Jika hal itu terjadi, berarti suhu sekelilingnya tidak nyaman.
Setelah kira-kira berumur antara 2 sampai 3 bulan, anak merpati tersebut perlu diberi imunisasi. Selang beberapa hari setelah itu anak merpati dicampur baurkan dengan sekelompok anak merpati lain pada kandang sampai nanti terjadi proses saling menemukan jodoh dan berpasangan.
Bila sudah berpasangan, langkah selanjutnya adalah kita mulai memisahkan sepasang merpati tersebut dengan cara sim jantan dilepaskan. Mula-mula pelepasan tersebut dilakukan dari jarak dekat. Kemudian makin lama makin menjauh jaraknya.
Dalam proses pemeliharaannya, merpati tersebut harus senantiasa dapat bergerak bebas dan leluasa. Peternak tidak usah merasa khawatir merpati itu akan hilang. Walaupun dilapsakan bebas sebebas-bebasnya, merpati akan tahu dan pasti kembali pulang ke rumah atau kandang tempat tinggalnya.
Jenis makanan Merpati
Merpati sangat bergantung pada manusia. Merpati biasanya mendapatkan makanan dari manusia.Merpati sering terbang jauh mengembara mencari pasangan dari kelompok lain dan berpindah ke pagupon lain yang bukan rumahnya. Perpindahan itu karena si jantan tertarik pada betina dari kelompok lain. Merpati termasuk jenis burung pemakan biji-bijian, seperti gandum, cantel, jewawut, beras. Jagung, gabah, kacang panjang, kacang tanah, dan sebagainya. Merpati juga membutuhkan sejumlah vitamin dan mineral yang khusus untuk burung.
Untuk melancarkan pencernana terkadang perlu diberi butiran kulit kerang atau tiram sebagai makanan berbentuk grit. Di dalam lambung pengunyah pada merpati terkadang sudah terdapat kerikil kecil-kecil atau butiran-butiran pasir. Jadi jangan heran apabila melihat burung-burung merpati sedang mematuk batu-batu kerikil atau butiran pasir bahkan pecahan genteng dan kulit kerang di tanah lapang.
Kandang atau Pagupon
Dalam usaha pemeliharaan atau peternakan hewan apa saja kita perlu memperhatikan kandang sebagai tempat tinggal hewan yang dipelihara. Kandang merpati jelas sangat diperlukan untuk berteduh, beristirahat tidur, dan mengembangkan keturunannya. Oleh karena itu, apabila kita hendak beternak merpati, kita harus membuatkan kandang atau pagupon untuk tempat tinggalnya.
Pagupon atau kandang merpati dibuat sesuai dengan jumlah burung merpati yang dipelihara. Bahan yang dipakai dapat berupa papan kayu, triplek, multiplek, hardboard, bamboo, hardplek atau kardus, yang dipotong-potong sesuai dengan keberadaaan merpati. Bentuk kandang adalah seperti rumah-rumahan yang disekat-sekat dengan papan untuk dibuat kamar-kamar pemisah. Bentuk kandang dibuat sederhana, bersussun atau berbentuk sangkar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar